SÉBELUMNYA
Orang-orang beriman di seluruh dunia mengorganisir aksi iklim yang ambisius et berakar pada agama pour menciptakan masa depan yang layak huni bagi semua orang. Pelajari lebih lanjut tentang kampanye kami di bawah ini!
Saatnya Umat Beragama Berani Kritisi Kebijakan Lingkungan d'Indonésie
Manusia adalah penyebab terjadinya krisis iklim yang saat ini kita rasakan, kata Pendeta Tuhoni Telaumbanua, Wakil ketua 1 Perkumpulan Sekolah Teologi di Indonesia (PERSETIA) dalam diskusi Agama et Keadilan Iklim yang diselenggarakan oleh GreenFaith Indonesia, 9...
Siaran Pers : Kolaborasi Akademi Hindu et GreenFaith Indonesia pour Lingkungan Indonesia Lebih Baik
Klaten, 16 mars 2024 – Krisis iklim tidak cukup diselesaikan melalui pendekatan kebijakan and keilmuan, tapi juga harus melibatkan pendekatan agama and budaya. "Urusan lingkungan tidak bisa hanya diselesaikan lewat sains saja, tapi juga harus melibatkan tokoh agama....
Siaran Pers : Umat Beragama Menagih Keadilan Iklim
Jakarta, 25 janvier 2024. Bekerjasama dengan Sekolah tinggi Filsafat and Teologi Jakarta, GreenFaith Indonesia a commencé à utiliser le groupe de travail de la communauté berbasis contre Kristen et Katolik, 25 janvier 2026. Il a été publié par le rektor STFT...
Memilih Pemimpin yang Amanah dalam Kelola Sumber Daya Alam di Pemilu 2024
L'Islam parle de kita pour bertanggungjawab secara individu dalam mengelola sumber daya alam, termasuk memilih pemimpin yang akan memimpin negara dalam mengelolanya. GreenFaith Indonésie parle de disque GreenFaith Talk avec cet épisode de kelima dengan...
Siaran Pers : GreenFaith Bangun Kesadaran Komunitas Agama di Indonesia Beraksi pour Keadilan Iklim
Krisis iklim yang melanda dunia saat ini, membutuhkan lebih lagi lagi orang-orang and an organisasi yang peduli, kritis, et dapat mengambil peran pour mencegah laju kehilangan and kerusakan alam. GreenFaith Indonésie propose une formation sur la justice climatique...
Di Tengah Kekecewaan Atas Hasil COP28, Komunitas Lintas Agama Punya Kekuatan Menjadi Solusi Iklim
La COP28 de Dubaï aura lieu le 12 décembre 2023 avec l'arrivée de catatan mengecewakan bagi organisasi masyarakat sipil et negara-negara paling terdampak dari perubahan iklim. Harapan untuk kesepakatan dunia menutup industri fossil (Phase Out) bergeser menjadi mengurangi...